Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

I Love You Papi

"Aku Sayang Papi" kalimat yang sebelumnya tidak pernah aku ucapkan kepada beliau. Mungkin cobaan ini adalah cara Allah menegurku, a gar aku lebih dekat dengan Allah... agar aku bisa lebih dekat dengan Papi... agar aku bisa menjadi anak yang lebih berbakti pada orangtua. Dibalik semua ujian ini, banyak hikmah yg aku dapatkan. Semua membuatku berusaha menjadi pribadi yg lebih baik. Berada di ambulan menuju Surabaya, bun kreatin Papi yang tinggi membuat kesadaran beliau menurun. Menurunnya fungsi ginjal Papi membuat beliau keracunan. Sepanjang perjalanan beliau gelisah. Nafasnya sesak, beberapa kali beliau berusaha melepas infus yang terpasang ditangannya, beliau terlihat sangat kesakitan. Sepanjang perjalanan aku dibantu seorang perawat memegangi tangan beliau, berusaha menenangkan beliau agar tidak gelisah. Air mataku mengalir, dadaku terasa sesak melihat keadaan Papi. J am 11 malam kami sampai di rumah sakit Husada Utama Surabaya. Papi langsung masuk ICU. Beliau mengalami p

Aku dan Kamu, Kita???

Masih saja aku ingin tau semua tentangmu, hidupmu. Hanya sekedar menguji, ternyata sudah tak ada lagi detak jantungku yang berdegup kencang ketika melihatmu bersamanya. Aku memang tak pernah membencimu tapi aku sudah cukup mengerti bagaimana kamu. Setidaknya, aku tak akan pernah lagi percaya kata-katamu. Jika tak ingin disebut sebagai pembohong, mungkin lebih tepat aku menyebutmu sebagai pemain peran. Seringkali kamu bermanja dan berkata manis ketika di depanku. Kamu berusaha membuatku tersentuh. Kamu tau usahamu sungguh sia-sia. Aku tak tersentuh lagi "sayang". Kamu terlalu ceroboh. Bagaimana mungkin menyatukan perasaan bersalah dan cinta menjadi satu bagian dalam kisah cinta romantis??? Kamu pemain peran yang buruk. Dan aku menjadi penikmat setia permainan burukmu.  Pergi saja "Sayang", sudahi saja semua permainan ini. Aku lelah melihat semua tingkahmu. Aku juga tak ingin menjadi pemain peran yang buruk sepertimu. Aku tak bisa berpura-pura lagi. Rasa sakit