Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

Kata Itu Bukan Milikku

Katakan sekali lagi, apa yang bisa aku lakukan dengan perasaanku ini? Atau kau hanya ingin aku diam? Katakan sekali lagi agar aku mengerti... Jangan kamu biarkan aku terus bertanya dan terus bertanya dalam kesunyian yang panjang ini... Kamu tau aku bisa saja lelah... Kamu tau aku bisa saja pergi... Atau mungkin kamu memang tak perduli jika aku pergi? Kamu biarkan aku terus mengeja kata itu sendiri... Kata yang tak pernah jadi milikku.... Kamu biarkan aku terus merangkai satu per satu huruf indah itu... Tanpa ku tahu kapan kata itu akan jadi milikku... Atau mungkin sudah saatnya aku berhenti mengeja??? Ku panggil kau dengan kata itu, dengan sangat lembut... Semua tulus dari dalam hatiku tanpa pernah kutahu kapan kamu akan memanggilku dengan kata yang sama... Tapi kau seolah tak mendengarnya dan terus berlalu pergi... Dan kudapati malam ini aku terjatuh... Kusadari kata itu bukan milikku... Dan tak akan pernah jadi milikku... Banyuwangi "04 maret 11"

Kenangan

Aku melangkah menuju tempat bernama masa lalu. Kenangan, ku jelajahi kau dengan tertatih diantara serpihan kisah-kisah usang. Bertemu dengan air mata dan rasa sakit penuh kebohongan. Mereka menyapaku,menyuruhku segera pergi. Tapi aku terus melangkah semakin jauh. Hingga aku bertemu dengan kenangan indah penuh cinta. Mereka juga menyapaku,menyuruhku untuk tetap tinggal. Mereka bilang aku bisa miliki lagi kisah indahku. Mereka menyuruhku untuk menutup mata dan telinga,tak usah menghiraukan apa yang orang bicarakan. Mereka menyuruhku untuk terus bermimpi dan membayangkan semua hal indah. Hingga suatu ketika aku lelah bermimpi. Tak ada satupun mimpi itu menjadi nyata. Aku mulai bosan membayangkan. Ku lontarkan berbagai pertanyaan. Tentang mimpiku yg tak pernah jadi nyata,tentang semua khayalku. Kenangan-kenangan indah itu hanya tersenyum. Mereka perlahan meninggalkanku sembari berkata "bukankah kami juga hanya bagian dari mimpi dan khayalanmu?jika kau berhenti bermimpi

Surat Cinta Buat "Kamu"

Dear My.... Apa kabar kamu disana?apa masih tampan seperti pertama kali kita bertemu? ya ya ya... harusnya tak aku tanyakan, kamu selalu tampan dan akan tetap begitu... Aku kangen kamu... Apa kamu merasakan hal yang sama?jawab saja dengan senyummu yg menyejukkan,aku akan senang hati menerimanya... Bagaimana dengan dia?kalian?Tuhan memberkati kalian, percayalah aku selalu doakan yg terbaik... Sejak pertemuan kita yang terakhir, entah sudah berapa purnama aku lewati tanpa hangat sapamu. Banyak yang telah terjadi dan aku sendiri tanpamu... Aku putar lagu kita ketika kutulis surat ini, surat cinta untuk kamu, hanya untukmu... pipiku basah, mataku sembab sayang... Aku ingin bersandar, pinjamkan bahumu untukku bersandar seperti dulu,aku ingin sayang, aku janji tak akan lama sebab aku tak ingin menyakitinya... Yang lain telah hadir, tapi tak sepertimu, dia setia, dia mencintaiku... Apa hatimu terluka mendengarnya?aku harap iya, itu tandanya kamu masih menyimpanku dalam hati

Celoteh Hujan

Hujan tak pernah bosan mengisahkan kisah sendu tentangmu. Berceloteh tentang hati yang terluka. Kali ini, bolehkah aku hanya menjadi pendengar saja? Aku akan diam dan kau bisa temani hujan yang terus berceloteh. Sesekali kau boleh menghakimiku, aku akan terima tanpa protes. Kau boleh menyalahkan aku atas luka hatimu yang kau biarkan menganga lebar. Bahkan kau boleh membenciku dengan caramu. Sekali lagi aku hanya akan diam... Tetapi, selepas hujan berceloteh biarkan aku berkisah tentang hatiku... Dan kau, kuharap kau diam dan mendengarkan aku... Tentang luka hatimu, tahukah engkau tentang luka yang lebih dulu tertorehkan dalam jejak kenangan kita? Bukan tentang dia yang selalu membuatku tersenyum setiap pagi hingga senja. Tapi tentang kau yang tak pernah mampu membuatku jatuh cinta. Kau yang terus saja berlalu dengan cemburu membuncah dalam dadamu. Kau yang mengisi hariku dengan air mata rindu. Kau dan kata maaf yang tak pernah lagi aku dengar ketika luka itu perlahan membu